Sabtu, 28 Mei 2011

kisah seorang anak melawan dunia

tahukah engkau apa kabarnya hari tanpa kita?
tentang rasa dan sebuah kisah cerita tentang anak manusia dengan menantang hidup menggali kehidupan sendiri,dan meneteskan air mata dengan hidup berjalan menuju arah mata angin dengan terik supaya bisa mengejar matahari yang begitu jauh,
supaya ia bisa menembus ruang dan waktu,
semuanya mungkin tak pernah ada yang tau tentang kisah dia dan sebuah kepahitan hidup yang mungkin belum tetu kita bisa seperti dia
dan berkata dalam hatinya sambil termenung jika aku menjadi apa yang merka bisa mungkin aku nggak bakalan seperti ini apakah kita bisa seperti dia kurasa itu tak mungkin,
dia berdoa dalam kesedihan dan berurai air mata sambil menikmati dan mensyukuri hidupnya,
bila waktu akan terganti dengan roda-rodanya yang berjalan berputar mungkin saja aku bisa di atas gumamnya, tapi lebih baik aku begini bisa mensyukuri nikmat yang telah diberikannya kepadu,toh semuanya akan hilang dan semuanya akan kembali kepadanya,
mungkin, adakah saat terindah yang ia punya untuk kehidupannya, kurasa ada tuturku,
disaat ia mempunyai kedua orang tuanya yang sangat mencintainya,tetapi setelah mereka pergi adakah masa indah yang dia miliki dan atau mungkin masa-masa yang pahit dalam hudipnya dan memendam rindu kepada orang yang sangat ia cintai
disebuah rumah yang selama ini ia impikan dan tempat perhentian sesaat,kau tahu sekarang hanya alam dan anyelir lalang kini tempat tinggalnya sekarang,
sedih bercampur senang mengelilinginya setiap hari dan setiap saat dan setiap detik,jam,hari dan selamanya tapi aku yakin roda pasti akan berputar untukku dan semuanya ada disini
aku akan terus bernyanyi lagu yang pernah dinyanyikan orang tuanya dan mengikuti langkanya dan hari-harinya dan dia akan jadi inspirasiku,supaya ku akan terus semangat dengan hidupku,orang tuanya sangat mengharapkan dan menantikan dia menjadi apa yang dia harapkan,
dan berdiri dengan senyuman yang indah menanti aku kembali,orang tuanya lah superstar baginya dan menjalankan nasehatnya,

bunda....... gumamnya aku akan menjadi anak yang akan melanjutkan perjuangan mu yang mungkin masih tertinggal di sini aku akan teruskan dengan apa yang kau mau,dengan apa yang ada padaku biarkanlah saat ini aku akan bersedih dulu toh semuanya akan hilang ditelan waktu dan ditelan oleh masa mereka akan mengerti aku saat ini

roda-roda masih berputar tanda-tanda masih ada hidup karna dunia belum hancur karna dunia masih berputar,dan seribu satu rasa dan kepahitan bercampur setangkup dan senada,
matahari akan selalu menemaniku,menhadapi jurang-jurang yang mungkin belum tentu dia bisa hadapi sendiri dia akan membutuhkan pertolongan seseorang,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar